047. Hanya Yang Terbaik
Seringkali aku tergoda oleh keindahan lahiriah
Terbuai dengan popularitas dan kenikmatan sesaat
Dikuasai oleh dengki dan amarah
Hingga lupa akan makna hidup sesungguhnya
Aku menangis dan terluka
Ketika segala sesuatu tak berjalan seperti yang kuinginkan
Aku meronta dan menghujat
Mengapa dunia begitu tak adil padaku
Saat air mata tiada lagi tersisa
Kata-kata telah larut dalam lelah jiwa
Sebuah kesadaran menghantamku
Membuka mata dan pintu hatiku
Di balik luka-luka itu
Ternyata Kau hindarkan aku dari luka yang lebih dalam
Karena Kau telah mempunyai rencana
Dan Kau hanya memberikan yang terbaik untukku
Kini hanya satu yang kupinta
Berilah aku kesabaran dan ketabahan
Untuk jalani rencana indah-Mu
~Noni Francine
Jakarta, 19 September 2004
1 Comments:
At 6:47 AM, yan said…
Asikkkk banget puisi-puisinya...
Post a Comment
<< Home