017. Sepi
Angin bisikkan namamu
Saat kupejamkan mata
Kau dan aku terpisah oleh jarak
Dan di antara jarak itu ada luka
Mimpi singgah, bangkitkan kenangan
Manis pahit silih berganti membuat penat
Rindu dan cemburu menikam hatiku
Lalu sepi membunuhku perlahan
~ Noni Francine
Jakarta, 26 April 2004
<< Home