045. Di Antara Hening dan Detak Jam
Entah sampai kapan rasa cinta ini
Akan terus membara di antara kita
Menjadi penawar atas segala pahit
Sesekali pikiran menggelitik kalbu
Akankah panah cinta berbalik melukai?
Aku terdiam dalam pelukmu
Di antara hening dan detak jam
Berharap waktu enggan melangkah
Agar kebahagiaan ini tak ada yang merenggut
~ Noni Francine
Jakarta, 12 Agustus 2004
044. Kekasihku, Maafkan Aku
Kekasihku, maafkan aku
Yang tak mampu rangkaikan kata indah
Untuk ungkapkan rasa sayangku padamu
Kekasihku, maafkan aku
Yang tak mampu memberimu apa-apa
Selain hatiku ’tuk kau jaga
Kekasihku, maafkan aku
Bila aku terlalu lancang mencintaimu
~ Noni Francine
Jakarta, 12 Agustus 2004
043. Siapakah Aku?
Dalam gelapnya malam
Kutemukan sebuah rahasia kelam
Dari hati yang paling dalam
Siapakah diriku ini?
Manusia tanpa asa dan mimpi
Bagai jiwa melayang tak bertepi
~ Noni Francine
Jakarta, 5 Agustus 2004