057. Selamat Datang Di Hatiku

Aku hamparkan permadani selamat datang
Gugurkanlah gundah dan berangmu di sana
Sebelum kau memasuki pintu hatiku
Yang tak pernah terkunci untukmu

Aku sodorkan bangku di pojok hatiku
Kau boleh duduk sambil berangan
Menghitung bintang dan memandang bulan
Merajut asa dan mimpi untuk kita

Aku hidangkan aneka minuman dan makanan
Maaf, di sini hanya ada secuil pahit dan asam
Sebagai hidangan ringan pelengkap rasa
Agar lidah tak kelu terhadap rasa manis

Aku ajak kau ke peraduan hatiku
'Tuk lepaskan letih dan penat
Tumpahkan cinta dan bangkitkan gairah
Hingga kita terlelap dengan senyum bahagia

Aku tak perlu beri penerangan di hatiku
Bukankah matahari tak pernah lupa menyinari
Juga tak perlu perapian di sudut yang pernah hampa
Karena bulan dan bintang setia menemani

Dan aku tak akan biarkan kau pergi dari hatiku
Karena aku akan mendekapmu
Dalam ingatanku kini dan nanti
Hingga ajal mempertemukan kita kembali

~Noni Francine
Jakarta, 28 April 2006

056. Rindu

Aku rindu
Pada senyummu di ujung daun pintu
Saat kau datang ke rumahku
Membuatku tersipu malu-malu

Aku rindu
Dengan harumnya aroma tubuhmu
Saat kau peluk erat diriku
Bawa asaku melayang jauh

Aku rindu
Canda dan gelak tawamu
Selalu ampuh mengusir piluku
Dan membuatku makin cinta padamu

Rindu
Aku rindu
Ah, aku sungguh rindu
Tak sabar ingin segera berjumpa dirimu

~Noni Francine
Jakarta, 20 April 2006

055. Untuk Ayah

Angin hanya mengaburkan perih dan tangis
Hujan tak dapat mengikis derita yang kulalui
Dan waktu tak akan menghapus luka batin yang kau torehkan

~Noni Francine
Jakarta, 18 April 2006