019. Sepenggal Jalan Kenangan
Aku berdiri terpaku di bawah terang bulan
Kucoba melawan haru biru dan sedu sedan
Aku tak ingin selamanya berduka
Hanya karena hatiku pernah terluka
Tak peduli berapa jauh aku melangkah
Meskipun aku telah menentukan arah
Pada akhirnya aku kembali juga di sini
Di sepenggal jalan kenangan ini
Entah mengapa selalu ada setitik asa
Yang tak pernah padam dan menggugah rasa
Bahwa suatu saat kita akan bersua
Di sepenggal jalan kenangan kita berdua
~ Noni Francine
Jakarta, 28 April 2004
0 Comments:
Post a Comment
<< Home