025. Bidadariku
Kutemukan bayanganmu di setiap sudut keramaian
Kurasakan kehadiranmu di relung hatiku yang sepi
Tanganmu yang lembut dan mungil
Telah menopangku sepanjang jalan
Yang kelok, terjal dan berliku
Tanpa lelah kau menyertaiku
Dengan hatimu yang sabar
Walau terkadang bersimbah air mata
Hatimu yang begitu mencintaiku
Merengkuhku dengan penuh kasih
Dan aku terbuai dalam kedamaian
Maafkan aku yang terlambat menyadari
Wanita yang kupuja telah kulukai hatinya
Wanita yang kucinta telah kurelakan pergi
Betapa aku telah menyia-nyiakan
Bidadariku yang tak henti mencintaiku
Karunia terindah dalam hidupku
~ Noni Francine
Jakarta, 24 Mei 2004
0 Comments:
Post a Comment
<< Home